Dalam industri event, sponsorship memiliki peran yang sangat penting. Dukungan sponsor bukan hanya membantu dari sisi pendanaan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi brand, penyelenggara, maupun audiens. Namun, banyak yang masih bertanya: apa sebenarnya tujuan sponsorship dalam event? Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai pengertian sponsorship event, fungsi utamanya, bentuk-bentuk sponsorship, hingga hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sponsor yang tepat.
Memahami Sponsorship dalam Event
Sponsorship event adalah bentuk kerja sama antara penyelenggara acara dan perusahaan atau brand yang ingin mendukung acara tersebut. Dukungan bisa berupa finansial, produk, layanan, atau bentuk lainnya. Sebagai imbalannya, sponsor mendapatkan eksposur, promosi, serta kesempatan menjalin hubungan dengan target audiens yang relevan.
Sponsorship bukan hanya transaksi satu arah, melainkan strategi kolaborasi yang menciptakan nilai bersama. Dengan dukungan sponsor, acara dapat berjalan lebih lancar, sementara brand sponsor memperoleh visibilitas dan engagement yang lebih luas.
Fungsi Sponsorship dalam Event
1. Meningkatkan Eksposur dan Brand Awareness
Sponsor memperoleh kesempatan menampilkan logo, produk, atau pesan brand mereka di berbagai materi promosi event. Hal ini secara langsung meningkatkan tingkat pengenalan (brand awareness) di mata audiens yang hadir.
2. Menjangkau Target Audiens yang Spesifik
Setiap event memiliki karakteristik audiens tertentu. Sponsorship memungkinkan brand menjangkau segmen pasar yang relevan, seperti generasi muda di konser musik atau kalangan profesional di konferensi bisnis.
3. Memperoleh Keuntungan dari Asosiasi Brand
Dengan terlibat dalam sebuah acara, brand sponsor memperoleh brand association. Misalnya, mendukung event olahraga bisa membuat brand diasosiasikan dengan semangat kompetisi, kesehatan, atau gaya hidup aktif.
4. Menjaga Hubungan Bisnis
Sponsorship juga membuka peluang networking. Perusahaan dapat membangun relasi dengan partner baru, memperkuat kerja sama dengan mitra lama, atau memperluas jaringan di industri tertentu.
5. Meningkatkan Anggaran dan Mendukung Penyelenggaraan Acara
Bagi penyelenggara, sponsorship membantu menambah anggaran acara sehingga kualitas penyelenggaraan lebih terjamin. Hal ini bisa mencakup produksi, dekorasi, teknologi, hingga kenyamanan peserta.
6. Menciptakan Hubungan yang Saling Menguntungkan
Sponsorship adalah win-win solution. Brand sponsor mendapatkan promosi dan reputasi, sementara penyelenggara terbantu dari sisi dana dan fasilitas.
Baca Juga : Pentingnya Strategi Event Marketing yang Efektif Agar Acara Anda Sukses
Bentuk Sponsorship dalam Event
1. Sponsorship Acara (Event Sponsorship)
Bentuk paling umum, di mana sponsor mendukung acara seperti konser, festival, pameran, atau pertandingan olahraga.
2. Sponsorship Produk (Product Sponsorship)
Sponsor menyediakan produk mereka secara gratis atau harga khusus untuk mendukung jalannya acara. Contohnya, brand minuman menyediakan produk untuk peserta event olahraga.
3. Sponsorship Teknis (Technical Sponsorship)
Dukungan berupa jasa atau fasilitas, misalnya transportasi, akomodasi, perlengkapan teknis, atau bantuan tenaga medis.
4. Sponsorship Pendanaan (Financial Sponsorship)
Sponsor memberikan bantuan finansial sesuai tingkatan:
- Sponsor Tunggal: Membiayai hampir seluruh acara.
- Sponsor Utama: Mendukung sebagian besar biaya.
- Sponsor Pendamping: Menyumbang sebagian kecil anggaran.
- Sponsor Partisipasi: Dukungan terbatas dengan promosi lebih kecil.
5. Sponsorship Khusus
- Sponsorship Seni: Mendukung konser, pameran, atau teater.
- Sponsorship Komunitas: Membantu kegiatan sosial atau organisasi nirlaba.
- Sponsorship Edukasi: Mendukung beasiswa, program pelatihan, atau seminar.
- Sponsorship Isu Sosial: Mendukung kampanye lingkungan, kesehatan, atau isu kemanusiaan.
Baca Juga : 12 Divisi Yang Harus Ada Dalam Sebuah Event Dan Tugasnya Masing – Masing
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Sponsorship Event
1. Pahami Target Audiens
Kenali siapa peserta event Anda: demografi, kebiasaan, dan minat mereka. Sponsor yang sesuai dengan audiens akan menciptakan dampak lebih besar.
2. Sesuaikan dengan Jenis Event
Pastikan sponsor relevan dengan tema acara. Misalnya, event kesehatan cocok dengan sponsor rumah sakit atau brand suplemen, sedangkan konser lebih cocok dengan sponsor F&B.
3. Pahami Tujuan Sponsor
Pelajari tujuan kampanye marketing calon sponsor. Apakah mereka ingin meningkatkan penjualan, memperluas pasar, atau memperkuat brand image?
4. Analisis Kesesuaian Brand
Perhatikan apakah nilai brand sponsor sejalan dengan acara yang Anda selenggarakan. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas event.
5. Hindari Konflik dengan Acara
Pastikan tidak ada potensi benturan antara brand sponsor dan elemen acara, misalnya bintang tamu yang menolak dikaitkan dengan produk tertentu.
Baca Juga : Contoh MoU Event – Panduan Menyusun MoU Acara
Tujuan sponsorship dalam event bukan hanya sekadar pendanaan, tetapi juga menciptakan hubungan strategis yang menguntungkan kedua belah pihak. Sponsorship membantu brand meningkatkan eksposur, menjangkau audiens spesifik, hingga memperkuat asosiasi brand. Sementara itu, penyelenggara mendapat dukungan finansial dan teknis untuk memastikan acara berjalan sukses. Dengan pemilihan sponsor yang tepat, sebuah event dapat memiliki nilai lebih, baik dari sisi kualitas maupun dampak jangka panjang.
Sedang merancang event dan ingin mendapatkan dukungan sponsor yang tepat sasaran? MIDIPRO siap menjadi mitra strategis Anda. Dengan pengalaman internasional dan tim yang ahli, kami membantu menemukan sponsor ideal, mengelola kerja sama yang saling menguntungkan, serta menghadirkan acara yang berkesan dan bernilai tinggi. Jangan biarkan ide Anda hanya sebatas konsep—hubungi MIDIPRO hari ini dan wujudkan event impian Anda dengan dukungan terbaik!